Pesta Perayaan Ulang Tahun Rasulullah di MAN 2 Bojonegoro


“Cinta Tanah Air sebagai Manifestasi Cinta Rasul”, adalah tema Peringatan Maulid Nabi 1445 H. di MAN 2 Bojonegoro. Semarak gegap gempita mewarnai suasana Masjid Ulul Albab MANDABO dimana acara tahunan ini diselenggarakan. Para siswi yang berbalut busana serba putih begitu bersemangat menyambut datangnya bulan kelahiran sang pencerah. Demikian pula dengan para siswa dengan kombinasi atasan putih dan bersarung warna gelap sebagai seragamnya. Alunan lagu solawat begitu menderu debu mengawali waktu sebelum acara resmi dimulia. Personel group Rebana Sabilut Taqwa begitu bersemangat dalam menabuh rangkaian kulit yang telah dimodifikasi. Senada dengan vokalisnya yang mengalun dayu melafalkan lagu pujian bagi sang baginda dengan suara terindahnya. Begitu seterusnya hingga waktu menunjukkan pukul 08.30 sebagai pertanda bahwa seremonial yang sebenarnya akan tiba masanya.

Terasa special momen kali ini. Sebab seluruh pengisi acara adalah siswa-siswi terbaik MANDABO (panggilan popular MAN 2 Bojonegoro). Mulai dari Pembawa acara, Group Rebana, Tari saman, pembaca ayat suci al-Qur’an, serta penari sufi yang melengkapi kesempurnaan performance pun dari siswa MANDABO. Bahkan sound system yang digunakan sebagai pengeras suara pun hasil rakitan siswa-siswi program keterampilan Elektronika MANDABO sendiri. Tentu saja mereka semua keren dan paripurna.

Acara dimulai dengan bacaan alfatihah sebagai pembuka. Disambung dengan Bapak Drs. H. Bambang Wiyono, M.Pd. yang mengawali rangkaian kata sambutan sebagai kepala MAN 2 Bojonegoro. Beliau menyampaikan rasa terimakasih kepada KH. Agus Sa’id yang telah meluangkan waktu di sela-sela kesibukanya untuk hadir di MANDABO. Dalam kaitanya dengan rasa terhadap sang baginda Nabi, beliau menceritakan betapa Sayyidina Umar pernah mengutarakan kecintaanya kepada Rasulullah melebihi rasa cintanya kepada dirinya sendiri. Dan seperti itulah kisah keteladanan yang perlu ditiru oleh kita yang mengaku umat Nabi dan mengharap syafaatnya.

Do’a Bersama yang dibalut dalam lantunan istighosah dan tahlil yang dipimpin oleh Ustadz Masijan S.Ag. adalah acara paska sambutan dari kepala Madrasah. Setelah berlangsung sekitar 30 menit, tepat pukul 09.30 WIB. Pengajian sebagai acara inti pun dimulai.

Acara yang digelar pada hari Selasa 3 Oktober 2023 ini dihadiri oleh KH. Agus Said sebagai penceramah. Ulama yang terkenal santun dalam bertutur saat bertausiyah ini mengingatkan bahwa rasa cinta kepada Nabi harus tertanam kuat dalam sanubari. Menurut kiyai asal Bangilan Tuban tersebut, minimal ada 2 hal yang menandai seseorang benar-benar falling in love kepada orang nomor satu di jagat raya ini.

Pertama: orang yang cinta Nabi akan selalu melakukan sunnahnya Nabi. Dan sunnah Nabi itu di antaranya adalah :

  • Makan dengan menggugnakan satu tangan
  • Tidak meludah di candela dan di depan pintu
  • Minum yang diawali dengan basmalah dan diakhiri dengan hamdalah, dan dilakukan sebanyak 3 kali saat prosesi minum
  • Seorang istri tidak berbicara keras di hadapan suami
  • Suami yang membawakan makanan serupa kepada istri saat dia makan di luar

Kedua: orang yang cinta Nabi akan selalu membaca sholawat untukNya.

Di akhir ceramahnya, ulama’ yang mampu menghipnotis keluarga besar MANDABO dalam momen ini sempat menuturkan sebuah kalimat Mutiara, “Cepat lebih baik kalua ada yang dikejar. Dan lambat pun lebih baik kalua ada yang ditunggu. Saat itu waktu menunjukkan pukul 11.05 WIB Ketika beliau mengucapkan salam penutup.

Kejadian yang luar bisa Kembali mempesona segenap hadirin kala itu. Betapa siswa-siswi MANDABO berebut untuk bersalaman dengan KH. Agus Sa’id kala beliau berjalan meninggalkan Masjid Ulul Albab. Sepanjang jalan antara Masjid MANDABO hingga ruang kepala Madrasah di mana beliau disambut, berderet dan berjajar rapi para pelajar MANDABO menunggu giliran untuk sekedar dapat bersalaman. Meskipun tidak sedikit dari mereka yang tidak sabar menunggu antrian yang mengular. Hal ini menunjukkan betapa Pendidikan akhlakul karimah Bapak/Ibu guru MANDABO kepada siswa-siswinya benar-benar berhasil.

Terimakasih untuk hari ini. Pesta ulang tahun kelahiran baginda yang tiada tara bagi keluarga besar MANDABO. See you next year, Maulid Nabiku. God willing. *(A.K. & Team Humas MAN 2 Bojonegoro).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *