Wisuda Purna Siswa ke-32 kelas XII MAN 2 Bojonegoro 27-04-2024


Tanggal 27 April 2024 adalah momen yang sangat berkesan bagi siswa siswi kelas XII MAN 2 Bojonegoro (MANDABO) tahun pelajaran 2023/2024. Bagaimana tidak, di hari istimewa itu mereka diwisuda dengan gelaran yang sangat mewah dan elegan.

Acara yang dihelat di Vermilion Ballroom Lantai 3 Dewarna Hotel & Convention Bojonegoro tersebut diselenggarakan dengan vasilitas yang mewah dan didukung teknologi canggih kekinian. Tak ayal semua tamu yang datang merasakan kenyamanan yang tiada tara.

Acara super megah ini dihadiri tokoh-tokoh penting di jajaran pemerintahan kabupaten Bojonegoro dan dari pejabat KEMENAG Kab. Bojonegoro tentunya. Di antara yang hadir adalah Drs. Hj. Nurul Azizah, MM (Sekda Bojonegoro). DR. KH. Abdul Wakhid, S.Ag. M.Pd I. (Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro), DR. H. Muhammad Zainal Arifin, S.Pd. M.Pd I. (Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro), Drs. H. Solihul Hadi, M.Pd I. (Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro), dan masih banyak lagi yang lainya.

Pra Acara diisi dengan pertunjukan hiburan persembahan dari siswa-siswi ekstra kurikuler Hadrah dan Seni tari dari ekstra kurikuler Tari, Sanggar Tari Granada MAN 2 Bojonegoro, dan jurianto, SM sebagai pemandu acaranya.  Nuansa indah itu berlangsung selama kurang lebih 60 menit. Mulai pukul 07.00 – 08.00 WIB.

Sejenak kemudian Bapak kepala Madrasah Drs. H. Bambang Wiyono, M. Pd. beserta segenap dewan guru MAN 2 Bojonegoro memasuki ruang wisuda untuk mengawali agenda tahunan yang sakral ini. Suasana saat itu terasa begitu menyentuh saat semua hadirin berdiri menyambut  dengan iringan lagu solawat oleh team Paduan Suara siswa-siswi MANDABO dengan Ali Syafaat M.Pd I. sebagai pengiring musiknya.

Acara pembukaan diawali dengan Bacaan Ummul Qur’an oleh MC (Siti Mutmainnah, S.Pd. dan Silviana Rohmatin, S.Pd.), untuk kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh Ahmad Rafi dari kelas XI-D, dan diakhiri dengan do’a yang dipimpin oleh KH. Ahmad Aziz.

Tepat pukul 09.00 prosesi wisuda yang memakan waktu selama 120 menit dilaksanakan dan dipimpin  langsung oleh beliau Bapak Kepala MANDABO Drs. H. Bambang Wiyono, M.Pd. Didampingi oleh Wakil Kepala Bidang Akademik Happy Chirma Sya’roni, MM. Wakil Kepala Bidang Humas Agus Kamaluddin, S.Pd I. Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Yuliyatno, M.Pd. Dan Wakil Kepala Bidang Sarana Prasarana Al Ulum, M.Pd I., yang sebelumnya berkenan untuk melaporkan segala hal terkait dengan pelaksanakan wisuda purna siswa MAN 2 Bojonegoro ke-32 disampaikan oleh Waka bidang Aakademik Happy Chirma Sya’roni, S.Pd. MM.

Pasca prosesi wisuda acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan serta pembinaan dan mauidhotul hasanah.

Sambutan yang pertama disampaikan oleh Bapak Kepala MAN 2 Bojonegoro. Kali ini Drs. H. Bambang Wiyono, M.Pd. Menyampaikan banyak hal yang di antaranya adalah beliau berharap kepada Allah agar seluruh siswa-siswi MANDABO yang saat itu diwisuda selalu dipenuhi berkah dan rahmah oleh Allah SWT. Dianugerahi semangat yang tinggi dan konsisten, baik bagi mereka yang melanjutkan kuliah maupun yang memilih untuk bekerja. Selain itu, beliau juga mewanti-wanti kepada para wisudawan dan wisudawati untuk tidak menikah terlebih dahulu.

Sambutan yang kedua dari perwakilan wali murid  oleh Bapak Zainal Abidin, S.Pd. MM. Beliau menyampaikan terimakasih kepada Bapak dan Ibu guru MANDABO yang selama ini telah mendidik dan membimbing anak-anak dengan penuh kesabaran dan semangat yang tinggi.

Selanjutnya beliau juga menyampaikan alasan mengapa menjatuhkan pilihan pendidikan anaknya di MAN 2 Bojonegoro. Menurut Guru MTsN 1 Bojonegoro ini, ada 3 kelebihan MANDABO yang tidak dimiliki oleh lembaga pendidikan yang lain. MANDABO adalah MAN keterampilan, yang di dalamnya ada pelajaran umum (yang diajarkan di lembaga pendidikan formal pada umumnya), ada pelajaran keterampilan atau vokasi yang hanya diajarkan oleh sekolah kejuruan), dan ada pelajaran agama dengan menu lengkap dan kompleks (yang hanya diajarkan di Madrasah). Dan ketiga unsur itu hanya ada di MAN 2 Bojonegoro.

Selanjutnya, Pak Zainal (begiru panggilan akrabnya) juga menceritakan bahwa beliau tinggal di perumahan yang dikelilingi oleh banyak lembaga pendidikan. Beliau juga sudah puluhan tahun terlibat secara langsung dalam dunia pendidikan. Sehingga beliau mengenal betul karakter-karakter sekolah maupun madrasah beserta guru-guru yang ada di tiap-tiap lembaga pendidikan tersebut. Karena itulah beliau pada akhirnya menyimpulkan bahwa guru-guru MANDABO tidak kalah hebat jika dibandingkan dengan guru-guru lembaga pendidikan formal lainya. Hal itu yang mendasari hingga pada akhirnya beliau dengan mantap menjatuhkan pilihan pendidikan untuk anaknya di MAN 2 Bojonegoro.

Acara berikutnya adalah Mauidhoh Hasanah oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro. Dalam tausiyahnya, banyak sekali yang diwasiatkan kepada para tamu yang hadir di Hotel termegah di Bojonegoro itu oleh Dr. KH. Abdul Wakhid, S.Ag. M.Pd I. Mengawali ceramahnya beliau menceritakan pertemuanya dengan alumni MANDABO yang sukses di kota Malang. Beliau mengatakan bahwa alumni tersebut bernama Mudhofar yang menjadi pengembang Properti dengan 15 Perumahan elit yang saat ini menjadi proyeknya. Ini membuktikan bahwa alumni MANDABO juga bisa tampil lebih hebat dari pada lulusan lembaga pendidikan formal lainya. Selain itu, Tokoh nomor satu di KEMENAG Kab. Bojonegoro tersebut  juga mewanti-wanti pada hadirin untuk tidak pernah memaksa anak tampil secara sempurna dengan menguasai semua lini kehidupan. Karena anak itu memiliki kelebihan masing-masing tanpa terkecuali. Kalaupun ada anak yang terkesan kurang, bukan berarti mereka tidak memiliki kelebihan, namun itu karena semata-mata kita memandang dari satu sudut pandang saja. Beliau menyampikan hal tersebut tentu berkiblat pada firman Allah surat ali Imron ayat 191 yang berbunyi “robbana ma kholaqta hadza batila”, yang artinya, “ya Tuhan kami, tidaklah engkau menciptakan semua ini sia-sia”.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan testimoni dan motivasi oleh Ibu Dra. Hj. Nurul Azizah, MM. Beliau menuturkan bahwa di antara do’a terbaik itu ada tiga; Sehat jasmani, sehat rohani, dan sehat ekonomi. Di antara banyak hal yang beliau sampaikan, Sekda Bojonegoro ini juga menandaskan bahwa orang hebat itu pastilah orang yang memiliki semangat tinggi. Mustahil kehebatan bisa dicapai tanpa diimbangi dengan semangat yang menyala. Beliau juga menegaskan bahwa kesuksesan itu tidak terlepas dari do’a do’a baik dari orang lain. Dan do’a baik yang mustajabah itu bisa kita tarik dengan cara menyapa sesama. Semakin banyak orang yang kita sapa, maka akan semakin banyak do’a baik yang akan mengalir kepada kita.

Sebagai penutup acara pada seremonial terakhir bagi kelas XII MANDABO tahun pelajaran 2023/2024 ini adalah ucapan perpisahan dari siswa-siswi MANDABO yang diwakili oleh Nadia Sahara Anastasya. Siswi kelas XII Bahasa ini mengucapkan terima kasih kepada Ibu dan Bapak yang telah memfasilitasi mereka dengan do’a dan sumbangan nafkah baik lahir maupun batin sehingga bisa lulus dari MAN 2 Bojonegoro. Dara manis ini juga menghaturkan terima kasih kepada bapak dan ibu guru yang telah mencurahkan tenaga dan fikiranya demi mendidik dan membimbing para siswa sehingga diharapkan akan mampu menjadi manusia yang paripurna untuk menggapai kemaslahatan dunia dan akhirat.

Sebagai penutup artikel ini. HUMAS MANDABO mewakili segenap guru dan pegawai MANDABO mengucapkan terimakasih kepada semua fihak yang telah terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung, khususnya kepada orang tua dan atau wali murid siswa-siswa kelas XII MANDABO atas terselenggaranya acara yang megah ini. Tiada kata yang pantas kami haturkan melebihi do’a Jazakumullah ahsanal jaza’ AAmiin yaa robbal aalamin… @A.K. & Team Humas MAN 2 Bojonegoro.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *