Peringatan Isra’ Mi’raj 1445 H / 2024 M. di MAN 2 Bojonegoro


Gema Sholawat menderu di seantero penjuru. Kalimat Toyyibah terucap menggema sejukkan kalbu. Lantunan ayat-ayatNya terdengar mendayu-dayu. Menyibakkan kenangan belasan abad lalu. Perjalanan agung sang Baginda yang terbingkai dalam dua kata, Isro’ Mi’roj yang terjadi kala itu.

Semua orang mengingatnya. Semua khalayak memperingatinya. Ada MAN 2 Bojonegoro di sini sebagai bagian dari pengagumNya. Yah, pemuja Muhammad yang telah menggema di syurga asmaNya.

Di tahun ini pada hari Rabu 7 Februari. Untilan hambaMu ya Robbi, lakukan Upaya untuk pamer aksi. Memang Nggak banyak sih yang bisa kami lakukan sebagai bantuk aktualisasi diri. Namun apapun itu, semoga peringatan kecil ini membuat kami pantas untuk diiri.

Khotmul qur’an binnadhor oleh segenap siswa-siswi MANDABO (MAN 2 Bojonegoro) mengawali pagi di mana acara peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW 1445 H digelar. Masjid Ulul Al-Bab MANDABO menjadi saksi alunan ayat suci dialunkan di atas karpet yang terhampar. Suara para qori’nya membuat hati pemerhati bergetar. Sebelum pada akhirnya agenda resmi digelar.

Puji dan do’a teruntai melalui alunan sholawat. Yang bikin terusik bagi kita yang ingin berkholwat. Sabilut Taqwa beraksi sejukkan kalbu yang selalu butuh untuk dirawat. Aksinya dirangkai sebelum acara resmi dihelat.

Sejenak MC membuka acara dengan bacaan ummul Qur’an. Untuk kemudian dilanjutkan dengan sambutan. Waka Humas MANDABO, Agus Kamaluddin, S.Pd I. mewakili Bapak Drs. H. Bambang Wiyono, M.Pd. yang berhalangan. Menyampaikan salam sayang untuk segenap siswa-siswi yang kala itu duduk rapi berdampingan. Kepada segenap keluarga besar MANDABO, Terimakasih yang tiada terhingga juga dihaturkan. Terkhusus untuk segenap panitia penyelenggara yang telah memeras keringat dalam bingkai perjuangan.

Lantunan sholawat sebagai agenda yang ke-tiga. Itulah salah satu momen yang begitu berharga. Sebagai umatNya kita patut untuk bangga. Karena itu adalah bukti dari rasa cinta yang terjaga. Semoga dengan semua itu kita berhak mendapat syafaatnya yang tentu begitu amat berharga.

Akhirnya tiba juga acara yang dinanti. Mauidhotul Hasanah yang termaktub sebagai acara inti. Hadirkan beliau Ustadz Fathul Bahri sebagai pemateri.

Banyak sudah petuah dari apa yang beliau sampaikan. Hingga ada beberapa hal yang bisa kita simpulkan. Di antaranya adalah betapa pentingnya salat hingga tidak ada alasan bagi kita untuk meninggalkan. Karena demi itulah memang perjalanan Nabi yang terukir dalam kisah Isro’ Mi’roj dilaksanakan.

Akhir kata, dari keluarga besar MANDABO mengucapkan selamat memperingati Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah. Semoga kita selalu mampu menjadi ummat yang konsisten menjadikan beliau sebagai uswah hasanah. Hingga hidup kita selalu berlimpah berkah. *A.K. dan Team Humas MAN 2 Bojonegoro

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *