Peran penting dari perguruan tinggi adalah melakukan tridarma perguruan tinggi, salah satunya adalah kegiatan pengabdian masyarakat dosen dengan menerapkan ilmu yang dimiliki pada bidangnya. Kegiatan dengan judul “Sosialisasi dan Pemerikaan Golongan Darah” ini merupakan program pengabdian dosen yang diusulkan oleh Ibu Siti Nurkasanah, S.Si., M.Biomed dan Ibu Sri Mulyani M.Kes di bawah naungan LPPM STIKES Rajekwesi dan telah dilaksanakan di dalam Masjid Madrasah Aliyah Negeri 2 Bojonegoro pada hari Rabu, tanggal 17 Mei 2023. Kegiatan tersebut disosialisasikan pada siswa setingkat SMA dengan tujuan mengenalkan golongan darah sehingga siswa memahami dan memiliki wawasan golongan darah masing-masing (pribadi). Hal ini sangat penting terutama ketika terjadi masalah medis yang berhubungan dengan darah, seperti transfusi darah.
Program pengabdian dosen ini di sambut hangat oleh bagian kesiswaan dari MAN 2 Bojonegoro, Bapak Yulianto, S.Pd dan beberapa guru serta Ibu Kepala Bagian Konseling Ibu Wahyu, S.Psi., sedangkan dari pihak kampus di dihadiri oleh Ibu Kaprodi DIII Teknologi Bank Darah, Ibu Nina Difla Muflikhah, S.Si, M.Sc dengan tim dosen diantaranya Ibu Sri Mulyani, M.Kes, Ibu Siti Nurkasanah, S.Si., M.Biomed, Ibu Fatia Rizki Nuraini, S.Si., M.Si dan mahasiswa Angkatan 2021 (Tegar Praduhita, Zohra Gretta Z., Fadilla Arzika, dan Vira Alinda Y).
Sosialisasi diikuti oleh siswa kelas XI dengan jumlah kurang lebih 200 siswa dengan umur rata-rata 17 dan 18 tahun. Pengenalan golongan darah pada siswa ini juga bertujuan untuk meningkatkan rasa kemanusiaan siswa dan saling mengasihi sesame melalui kegiatan donor darah dengan umur minimal 17 tahun. Selain umur tentu saja masih banyak persyaratan yang perlu dipatuhi oleh setiap calon pendonor darah.
Rata-rata siswa yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini 95% belum mengetahui golongan darah masing-masing sehingga mereka sangat antusias untuk mengikuti pemeriksaan golongan darah di stand yang telah disiapkan. Kegiatan pemeriksaan golongan darah ini tidak hanya diikuti oleh siswa-siwa saja, namun beberapa Bapak/Ibu guru juga sangat antusias untuk mengikuti.